JAKARTA - Harga rumah di 100 kota terbesar di China mengalami penurunan harga sebesar 0,5 persen pada Juni 2014. Dengan demikian, harga rumah di negara ini telah terkoreksi sejak dua bulan lalu.
Demikian terungkap dalam survei yang dilakukan sebuah lembaga penyedia data, Soufun, seperti dilansir dari CNBC, Minggu (13/7/2014).
Survei tersebut juga menunjukan jika harga apartemen juga mencatatkan diskon yang besar. Hal ini terjadi akibat pengembang yang ingin mempercepat penjualannya.
Hal ini semakin membuat kondisi pasar properti semakin mengkhawatirkan, khususnya dari sisi konstruksi dan investasi.
Sementara menurut Societe Generale, anjloknya sektor perumahan di China disugesti oleh data harga perumahan yang terus melemah.
Selain itu, pasar properti juga seperti tidak dilindungi. Ini, kata dia, salah satu dampak negatif dari credit boom yang terjadi beberapa tahun terakhir. (wdi)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.