Serangan udara tentara Yahudi yang berlangsung Senin 14 Juli subuh waktu setempat menyasar rumah warga di wilayah Khan Yunis, bagian selatan jalur Gaza.
Liputan6.com, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyerukan perdamaian di tanah Palestina. Dia meminta masyarakat internasional untuk tak menutup mata pada masalah kemanusian yang kini dirasakan rakyat Palestina di Gaza atas serangan militer Israel.
"Indonesia akan mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk meringankan penderitaan keluarga korban masyarakat Gaza," ucap SBY di di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (18/7/2014).
SBY berharap, kemerdekaan dan perdamaian Palestina dapat terwujud lewat perundingan damai dengan Israel.
"Indonesia menyerukan solidaritas kita semua untuk kemerdekaan Palestina sekaligus terciptanya situasi yang damai, keberlanjutan perundingan yang damai menuju terwujudnya negara Palestina yang damai," pungkas SBY.
Konflik Israel dan Palestina terbaru ini dipicu oleh kasus penculikan. Sebelumnya 3 pemuda Israel tewas usai diculik kelompok yang disebut berasal dari Hamas. Kemudian remaja Palestina diculik dan dibakar hidup-hidup hingga berujung saling serang antara Hamas dan Israel.
Israel mulai melancarkan Operasi 'Protective Edge' ke Gaza pada Selasa 8 Juli 2014 dini hari lalu. Akibatnya sekitar 220 warga Gaza tewas terkena rudal negeri zionis. Israel menyalahkan Hamas yang menggunakan warga Palestina sebagai tameng.
Tentara Israel berdalih, serangan yang mereka lancarkan adalah upaya menggagalkan serangan sejumlah militan dari Gaza yang mencoba menembus ke wilayah Israel lewat terowongan bawah tanah. Namun faktanya, banyak warga sipil menjadi korban. (Sss)
(Nadya Isnaeni )
