Ilustrasi. (Foto: Heru Haryono/okezone) JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengklaim jika kualitas lembar jawaban ujian nasional (LJUN) untuk tahun ini lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
Kendati LJUN dipertebal menjadi 100 miligram (mg) di tahun ini, memang masih terdapat kualitas LJUN yang jelek, seperti yang ditemukan di Depok, Jawa Barat. Namun, pihak Kemendikbud menyatakan apabila secara kasat mata kertas ini bisa dilihat lebih tebal.
Mengutip laman Kemendikbud, Jumat (18/4/2014), pihak Kemendikbud berharap proses pemindaian dapat berlangsung dengan cepat dan tanpa kendala.
Anggota tim pemindaian Universitas Negeri Medan (Unimed), Ian Azhari, mengatakan, proses pemindaian pada dasarnya tidak membutuhkan waktu lama. Bahkan, bisa dilakukan dalam satu detik.
Menurut dia, mesin pemindai dapat memindai dua sampai tiga LJUN. Namun hal itu hanya bisa dilakukan jika kondisi kertas dalam keadaan yang sangat baik.
"Artinya, kertasnya masih bagus, tidak koyak, dan sisa sobekan dari naskah soal tidak berantakan. Itu bisa cepat terpindai," ungkap Ian.
Dia menjelaskan, LJUN yang terpindai, sistem yang telah didesain oleh Pusat Penilaian Pendidikan (Puspekdik) Kemendikbud merekam bulatan hitam jawaban siswa dan diubah dalam bentuk data digital. Data itulah yang setelah terkumpul seluruhnya akan dikirimkan ke pusat melalui surat elektronik. (ade)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.