Neymar saat meringis kesakitan (Foto: Ist) RIO DE JENAIRO – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Brasil, Luiz Felipe Scolari menyamakan perlakukan kasar yang diterima anak asuhnya, Neymar dengan apa yang terjadi kepada Cristiano Ronaldo saat dirinya menjabat sebagai pelatih kepala timnas Portugal.
Neymar merupakan pemain yang paling diandalkan oleh Scolari dalam menembus pertahanan lawan, dengan skill individu yang di atas rata-rata menjadi senjata penyerang Barcelona ini. Hasilnya? Neymar telah mencetak empat gol dalam empat pertandingan Piala Dunia yang telah dijalani Brasil.
Mengetahui dirinya menjadi tumpuan utama, tak segan-segan para pemain belakang lawan memperlakukannya secara kasar. Segala cara digunakan para bek untuk menghentikan dan membatasi peran Neymar di atas lapangan.
Hal yang serupa pernah terjadi kepada CR7, saat itu Scolari tengah membesut Portugal periode 2003-2008. Pelatih senior tersebut pun mengatakan apa yang terjadi dengan Neymar sama halnya dengan yang menimpa Ronaldo pada Euro 2004.
"Neymar sedang mendapatkan pengawalan spesial seperti yang Cristiano (Ronaldo) dapatkan di Euro 2004. Dimana di setiap akhir pertandingan dia mendapatkan kakinya bengkak. Itu terjadi saat ia baru bermain lima menit melawan Chile dan mendapatkan benturan yang keras di kaki," ungkap Scolari, diberitakan Goal.
Scolari pun mengingat-ingat kejadian yang hampir sama terjadi kepada bintang Real Madrid tersebut.
"Saya telah mengalami pengalaman yang sama pada Euro 2004, saat itu saya masih menjabat sebagai pelatih Portugal. Adalah Cristiano Ronaldo yang mendapatkan kawalan spesial dari para lawannya," lanjutnya.
"Saya ingat saat kami berlaga di semifinal melawan Belanda, dia (CR7) telah mendapatkan benturan keras saat baru berada di atas lapangan selama lima menit, dan saya harus menggantinya di babak kedua," tuntasnya, Rabu (2/7/2014). fmh
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.