Harapan BEI untuk presiden terpilih (Foto: Okezone) JAKARTA - Meskipun pada pembukaan pagi hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat di level 5.100-an pasca-pemilihan presiden (pilpres), Bursa Efek Indonesia (BEI) enggan memastikan laju IHSG akan terus menguat.
Seperti yang diketahui, saat ini sudah muncul hasil penghitungan cepat atau quick count pilpres yang masing-masing mengungguli pasangan capres dan cawapres nomor urut satu dan dua.
"Bursa tidak pada posisi pada analis," ucap Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Hoesen di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (10/7/2014).
Kendati demikian, dirinya berharap siapapun presiden terpilih nanti sama-sama mau menciptakan harapan untuk Indonesia yang lebih baik dari semua sisi.
"Siapapun yang terpilih, ya namanya kompetisi pasti ada yang terpilih dan tidak terpilih, ada yang dipercaya dan tidak. Tapi harapannya, orang kecil ngomongin orang. Orang biasa ngomongin kegiatan, orang besar ngomongin ide. Kalau orang yang lebih besar ngomongin menciptakan harapan. Kita sama-sama mau ciptakan harapan untuk Indonesia lebih baik," kata Hoesen.
Sebelumnya, Hoesen juga memaparkan bahwa penguatan IHSG pasca-pilpres disebabkan oleh adanya demokrasi yang berjalan baik terlihat dari keamanan, kestabilan, keadlian sehingga menimbulkan euforia yang positif.
"Ini keyakinan. Orang masuk ke pasar karena kepercayaan dan keyakinan," tutupnya. (rzk)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.