Ilustrasi. (Foto: Reuters) SINGAPURA - Emas global dijual di atas USD1.250 per ounce, setelah data pekerjaan Amerika Serikat (AS) yang dirilis sesuai dengan harapan. Namun, rally saham menahan daya tarik logam sebagai investasi lindung nilai.
Melansir Reuters, Senin (9/6/2014), emas jenis Spot diperdagangkan flat di USD1.252,51 per ounce, setelah turun 0,1 persen pada akhir pekan kemarin. Sedangkan emas berjangka AS, Comex Gold, berada di USD1.252 per once.
Data tenaga kerja AS menunjukkan sudah kembali ke puncak pra-resesi pada Mei, dengan kecepatan yang solid dan memberikan konfirmasi bahwa ekonomi telah rebound dari pelemahan pada musim dingin kemarin. Departemen Tenaga Kerja mengatakan Nonfarm payrolls meningkat 217.000 bulan lalu.
Dengan tidak adanya data utama pada Senin ini, pasar cenderung menanti dan melihat ke arah investasi dan permintaan konsumen untuk isyarat lebih lanjut.
Menurut data dari Komoditi Komisi Perdagangan Berjangka, hedge fund dan manajer investasi memotong taruhan bullish mereka dalam emas berjangka dalam seminggu, hingga tingkat terendah sejak pertengahan Januari,
Di antara logam mulia lainnya, platinum dan paladium berhasil menguat. Menteri pertambangan Afrika Selatan Ngoako Ramatlhodi mengatakan dia telah melakukan cukup banyak pekerjaan dalam mediasi, antara AMCU serikat pekerja dan tiga perusahaan platinum, dan dia percaya kedua belah pihak akan menyelesaikan pemogokan yang telah terjadi dalam lima bulan belakangan.
(mrt)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.