Gilang Satria
Rabu, 9 April 2014 − 13:53 WIB

Ilustrasi/Foto: Istimewa
Sindonews.com - Produsen mobil Jepang, Toyota Motor Corp menarik kembali (recall) sekitar 6,4 juta (6.390.000) unit kendaraan secara global karena lima masalah berbeda.
Dilansir dari BBC News Business, Rabu (9/4/2014), sekitar 3,5 juta kendaraan ditarik untuk mengganti kabel spiral yang melekat pada pengemudi sisi airbag. Cacat ini dapat merusak saat setir diputar dan mengakibatkan airbag tidak berfungsi ketika terjadi kecelakaan.
Masalah lain pada kendaraan Toyota adalah cacat rel kursi, kolom kemudi, wiper dan kesalahan starter mesin yang menimbulkan risiko kebakaran.
Toyota mengatakan, pihaknya belum mengetahui kecelakaan kendaraan, cedera atau kematian yang disebabkan masalah tersebut. Namun, mereka telah menerima dua laporan kebakaran karena masalah pada mesin starter.
Berdasarkan catatan Reuters, recall 6.390.000 kendaraan adalah yang terbesar diumumkan Toyota sejak Oktober 2012. Kala itu mereka menarik kembali 7.430.000 unit mobil, pada model Yaris, Corolla dan lainnya, akibat cacat switch power window.
Sebelumnya, Toyota menarik lebih dari setengah kendaraan Prius yang telah dijual untuk memperbarui perangkat software.
Seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (12/2/2014) lalu, juru bicara Toyota, Brian Lyons mengatakan, penarikan kembali melibatkan sekitar 1,9 juta kendaraan secara global yang diproduksi mulai Maret 2009.
(
dmd)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.