Pages

Selasa, 08 April 2014

SINDOnews Feed
Media Online yang menyajikan informasi terpercaya tentang berita Nasional, Metropolitan, Daerah, Ekonomi-Bisnis, Internasional, Olahraga, dan Sepakbola 
Eventbrite makes it happen

Create an event and sell tickets online through Eventbrite. It's simple! Sign up and get started today.
From our sponsors
Jokowi harus memilih, gubernur atau capres?
Apr 8th 2014, 07:26

Mihardi

Selasa,  8 April 2014  −  14:26 WIB
Jokowi harus memilih, gubernur atau capres?

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. (Dok. Okezone)

Sindonews.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang  mencalonkan diri sebagai presiden, dinilai tidak fair jika tidak mengundurkan diri dari gubernur.

Bahkan, sikap Jokowi yang nekat maju sebagai capres dipandang sebagai bukti nyata kalau mantan Wali Kota Solo itu tidak serius membenahi Jakarta.

"Kalau secara fair, etika ya mundur saja," kata pengamat kebijakan publik Agus Pambagio saat dihubungi Sindonews, Selasa (8/4/2014).

Kalau dia ogah untuk mundur dari jabatan gubernur, kata Agus, itu artinya mantan wali kota Solo itu tidak serius membenahi permasalahan yang ada di ibu kota.

Kalau Jokowi serius, katanya, dia harusnya berani memilih jadi gubernur atau menjadi penguasa negeri ini.

"Ya dia (Jokowi) tidak benar-benar ingin mengabdi untuk Jakarta. Ingin jabatan A tapi masih mempertahankan jabatan B, sebagai warga DKI Jakarta saya kecewa," katanya.

Padahal, kata dia, ketika Jokowi mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta 2012 lalu, dirinya mendukung pria kelahiran Surakarta 1961 itu. Namun, ketika Jokowi menerima mandat yang diberikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menjadi capres 2014, dirinya merasa kecewa.

"Saya mendukung (Jokowi) waktu dia menjadi gubernur dengan harapan Jakarta bisa lebih baik, tetapi setelah menjadi capres saya kecewa. Seharusnya dia (Jokowi) menyelesaikan jabatan gubernur dahulu," tandasnya.

Kalaupun dia nyapres, kata Agus, sebaiknya Jokowi mundur dahulu jadi gubernur agar lebih fokus. Kalau seperti ini terlihat tidak jantan saja, walaupun secara aturan dibolehkan.

"Ya kalau dia memang tetap ingin maju, ya mundur saja," ujarnya.

Baca:
Jokowi harus tahu etika berpolitik
Jokowi ogah mundur, warga DKI kecewa 2 kali

(mhd)
google play
views: 468x

Facebook

Twitter

Google+

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
IQV4xwffNl.jpg?w=120 (image/jpeg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions