Foto: news BANGKOK- Sebanyak 248 orang tewas dan 2643 orang luka-luka dalam festival Songkran yang berlangsung selama lima hari kemarin. Oleh karena itu, festival ini selalu disebut sebagai festival berbahaya yang ada di negara tersebut.
Festival Songkran merupakan festival air yang dilakukan dalam rangka memperingati Tahun Baru Buddha yang berlangsung mulai dari 11 April hingga 17 April kemarin. Dari data statistik yang menyebutkan bahwa ratusan orang tewas dan ribuan orang luka-luka hanya dalam perayaan yang berlangsung tak lebih dari satu minggu tersebut.
Festival ini merupakan pertempuran air yang terjadi di jalan-jalan sepanjang ibu kota. Acara ini begitu mematikan karena pertempuran air yang dilakukan sebagian besar masayrakat lokal tersebut membawa dampak bahaya bagi kecelakaan di negara tersebut.
Tercatat, sebanyak 2481 kecelakaan yang terjadi selama lima hari perayaan, dan yang lebih mengejutkan lagi angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 8.3 persen dari periode yang sama pada tahun lalu.
Sejauh ini, memang fetsival ini selalu membawa kematian rata-rata 50 orang meninggal di jalan raya setiap harinya selama perayaan, hal ini diakibatkan pengemudi yang sembrono, mabuk-mabukan, dan membawa kendaraan dengan kecepatan tinggi. Dan kecelakaan terbesar menimpa sepeda motor.
Diketahui sebelumnya memang angka kecelakaan kendaraan di negara ini terbilang cukup tinggi. Ratusan meninggal setiap tahun dalam kecelakaan di jalan selama liburan Tahun Baru Buddha karena campuran minuman beralkohol serta lemparan air disana sini menyebabkan mereka mengemudi secara ugal-ugalan, seperti yang dilansir dari News Minggu (20/4/2014).
Ingin rafting gratis di CItarik? Buka link ini
(ftr)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.