Gubernur BI Agus Martowardojo. (Foto: Okezone) JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Serikat Pekerja BTN, Satya Wijayantara mempunyai dugaan jika wacana akuisisi PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) oleh PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) ada campur tangan dari Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo.
"Ada peran Agus Marto juga karena kita diakuisisi bukan dana segar dari Mandiri tapi obligasi rekap yang nilainya Rp70 triliun tapi enggak ada pasar yang serap. Karena Agus Martowardojo juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri," ucap Satya di Kantor Bank BTN Harmoni, Jakarta Pusat, Minggu (20/4/2014).
Dia menambahkan, kalau Mandiri benar mengakuisisi BTN dan bersatu ini akan beresiko tinggi. Pasalnya saat ini kinerja Bank Mandiri sedang merosot.
"Jika merosot, bisa saja kan jual KPR-KPR BTN. Risiko KPR juga enggak tersalurkan. Peran agus marto ada, tapi kami akan mendalami dulu, dugaan keterlibatan mandiri, waktu jadi Dirut Mandiri pernah mau jual obligasi rekap," paparnya.
Seperti yang diketahui, para pekerja PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) yang tergabung dalam Serikat Pekerja (BTN) hari ini melakukan acara apel kesetian Bela BTN sebagai awal gerakan melawan akuisisi oleh PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) di Kantor Bank BTN Harmoni, Jakarta Pusat. (wdi)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.