Warga berupaya menghambat kedatangan KPU dan Polisi untuk menggelar pemungutan ulang.
Liputan6.com, Lombok Timur Ratusan warga Dusun Tangar Purnama, Desa Wakan Jeroaru, Lombok Timur, NTB, memblokade jalan masuk ke desa mereka. Warga berupaya menghambat kedatangan KPU dan polisi untuk menggelar pemungutan ulang.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (20/4/2014), petugas mengambil tindakan tegas. Setelah negosiasi gagal dilakukan, polisi melepaskan peluru karet dan gas air mata.
Para warga melempari aparat dengan batu dan membakar ban. Selain itu, mereka juga melengkapi diri dengan senjata tajam. Setelah blokade jalan dibuka, petugas menyisir kampung untuk mencari provokator aksi itu. Akhirnya, 5 warga pun ditahan polisi.
Aksi pendukung salah satu caleg DPRD Kabupaten Lombok Timur itu sebagai protes atas keputusan KPU yang membatalkan hasil rekapitulasi suara pemilihan legislatif (Pileg) 9 April 2014 lalu.
KPUD mengagendakan pencoblosan ulang di Desa Wakan karena dugaan terjadinya kecurangan. Hingga siang ini, polisi masih terus menjaga ketat lokasi bentrokan agar pemungutan ulang bisa digelar. (Yus Ariyanto)
(Devira Prastiwi )
