Rabu, 02 Juli 2014 10:38 wib | Rizka Diputra - Okezone
Foto Ilustrasi JAKARTA - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla berjanji akan konsisten berupaya menghapus kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja bagi rakyat.
Termasuk perlindungan terhadap industri rokok kretek yang kerap mendapat diskriminasi meski telah memberi pemasukan cukai yang dominan kepada pemerintah.
Juru bicara tim pemenangan Jokowi-JK, Eva Kusuma Sundari, mengatakan, sikap dukungan terhadap industri kretek telah sejalan dengan sikap Fraksi PDIP di DPR yang mendukung RUU Tembakau dalam Prolegnas 2014/2015 dan menolak RUU Pembatasan Produk-produk Nikotin.
"Sikap demikian konsisten pula dilaksanakan struktur partai PDIP dan FPDIP di daerah-daerah," ujar Eva, Rabu (2/7/2014).
Menurutnya, visi misi Jokowi-JK sudah sangat jelas yakni strategi pembangunan bukan semata mengejar pertumbuhan namun tetap mementingkan pemerataan sehingga sektor pertanian akan dikembangkan dan dikuatkan.
"Sehingga perekonomian tembakau dengan dependency ratio 1:4 (satu kepala keluarga menanggung empat anggota keluarga-red) dan bersifat labor intensive tidak akan diabaikan," ulasnya.
Lebih lanjut Eva menegaskan bahwa pasangan capres-cawapres nomor urut 2 itu bakal aktif berpartisipasi dalam pembahasan RUU Tembakau bersama DPR sehingga kepentingan kesehatan dan ekonomi bisa berimbang.
Ratifikasi FCTC lanjut Eva, akan menunggu RUU Tembakau dirampungkan. Pemerintah pun akan mengikuti amanat yang ada di Undang-undang tersebut.
(sus)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda. This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.