Pages

Minggu, 06 Juli 2014

Sindikasi welcomepage.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal welcomepage 
Food is Your Best Medicine

The natural approach to cancer, heart disease, obesity, and other chronic conditions.
From our sponsors
Indonesia Negara ASEAN dengan Optimisme Bisnis Terkuat Ketiga
Jul 6th 2014, 00:42

Minggu, 06 Juli 2014 07:42 wib | Rizkie Fauzian - Okezone

Indonesia Negara ASEAN dengan Optimisme Bisnis Terkuat Ketiga (Ilustrasi: Reuters)Indonesia Negara ASEAN dengan Optimisme Bisnis Terkuat Ketiga (Ilustrasi: Reuters) JAKARTA - Optimisme para pelaku bisnis di Indonesia terhadap kondisi ekonomi dan lingkungan bisnis mengalami penurunan yang signifikan dari 78 persen menjadi 48 persen. Meskipun demikian, optimisme para pelaku bisnis di Indonesia masih berada di atas rata-rata optimisme bisnis global sebesar 46 persen.

Dalam hasil riset terbaru Grant Thornton International Business Report (IBR) pada kuartal II- 2014, Indonesia di peringkat 14 dari 34 negara yang disurvey pada triwulan ke-2 di tahun 2014, tepat di belakang India 86 persen, Irlandia 84 persen, Inggris Raya 80 persen, Jerman 79  persen, Amerika Serikat 74 persen, Selandia Baru 78 persen, Belanda 66 persen, Nigeria 64 persen, Singapura 59 persen, Kanada 57 persen, Swedia 51 persen, Australia 50 persen, dan Malaysia 49 persen.

Di wilayah ASEAN, optimisme bisnis mengalami sedikit penurunan menjadi net balance 43 persen, dari sebelumnya 50 persen yang menempatkan Indonesia menjadi negara ASEAN dengan optimisme bisnis terkuat ketiga.

Para pelaku bisnis di Indonesia tidak terlalu optimis dengan prospek pertumbuhan bisnis yang ada. Hanya 68 persen yang memiliki ekspektasi atas pertumbuhan pendapatan, angka ini turun 16 persen dari net 84 persen pada triwulan yang lalu.

Managing Partner Grant Thornton Indonesia Johanna Gani mengatakan, optimisme yang menurun merupakan hal yang dapat dijelaskan. Ekonomi dalam keadaan stagnan merupakan hal yang wajar terjadi ketika suatu negara sedang menghadapi pemilihan umum," katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (6/7/2014).

Menurutnya, persaingan antar kandidat presiden Indonesia berlangsung lebih ketat dari perkiraan semula, di mana hal ini mendorong terciptanya ketidakpastian ekonomi dan lingkungan bisnis, sehingga aktivitas ekonomi melaju lebih lambat. Para pemimpin bisnis di Indonesia berpendapat bahwa kebijakan pemerintah dan ketidakpastian ekonomi sebagai dua faktor penentu bagi pertumbuhan bisnis. (rzk)

Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions