Filipina minta warganya di Israel & Tepi Barat jaga diri (Foto: Reuters) MANILA - Pemerintah Filipina menaikan siaga level 2 bagi warganya yang tinggal di wilayah Israel dan Tepi Barat. Upaya ini dilakukan mengingat adanya ancaman keamanan yang ditimbulkan oleh konflik antara Israel dan Hamas yang tengah berlangsung saat ini.
"Siaga level dua dikeluarkan ketika ada ancaman nyata terhadap hidup, keamanan, dan aset yang dimiliki warga Filipina dari gangguan internal maupun eksternal," tutur perwakilan Kementerian Luar Negeri Filipina, seperti dikutip ,ABS - CBN Selasa (22/7/2014).
Kemlu Filipina menginstruksikan warga untuk membatasi gerakan non-esensial, menghindari ruang terbuka dan mempersiapkan diri untuk melakukan evakuasi.
Meningkatnya eskalasi serangan antara Israel dan Hamas tidak menutup kemungkinan untuk Pemerintah Filipina mengeluarkan peringatan siaga empat yakni menyerukan pemulangan wajib, terhadap warganya yang tinggal di Gaza.
"Pemerintah Filipina terus melaksanakan repatriasi wajib warga Filipina yang ada di Gaza," tambahnya.
Hingga hari ini Kemlu Filipina masih terus memantau perkembangan konflik Israel dan Hamas.
Sebelumnya, desakan untuk menghentikan pertempuran antara kedua belah pihak sudah kerap dilakukan oleh sejumlah negara dan organisasi Internasional lainnya. Namun, desakan itu tidak membuat Israel dan Hamas bergeming untuk menghentikan serangannya.
Sampai saat ini setidaknya 556 warga Palestina dan 25 tentara Israel dilaporkan tewas akibat konflik tersebut.(ang) (rhs)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.