Ilustrasi IHSG. (Foto: Dede/Okezone) JAKARTA - Menguatnya saham-saham di Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan memberikan dampak pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Meski demikian, IHSG diperkirakan belum mampu bergerak banyak.
Indo Premier Securities mengatakan IHSG dalam perdagangan hari ini diperkirakan bergerak dua arah cenderung melemah. "Adapun support sekaligus tutup gap di 4.989 sementara resistance di 5.087," jelas riset tersebut di Jakarta, Selasa (15/7/2014).
Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup dengan 123 saham menguat, 171 saham melemah, dan 97 saham stagnan. Sore ini, telah terjadi transaksi sebesar Rp3,72 triliun dari 3,16 miliar lembar saham diperdagangkan.
Indeks LQ45 ikut turun 1,47 atau 0,2 persen ke 859,75, indeks IDX30 turun 0,82 poin atau 0,2 persen ke 440,88, Jakarta Islamic Index (JII) turun 0,35 poin atau 0,1 persen ke 679,50, dan indeks MNC36 naik 0,04 poin ke 266.
Sektor-sektor penggerak IHSG bergerak dua arah namun hanya sektor infrastruktur yang mengalami kenaikan 0,8 persen, dan sektor properti 0,6 persen.
(mrt)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.