Pages

Rabu, 02 Juli 2014

Sindikasi welcomepage.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal welcomepage 
The Next Generation in Online Meetings

GoTo Webinar is a new, affordable, do-it-yourself Web event service that doesn't require a consultant. Get $10 off after your complimentary trial.
From our sponsors
Usai Kalah, Ottmar Hitzfeld Akhiri Karier Sebagai Pelatih
Jul 1st 2014, 23:23

Ottmar Hitzfeld (Foto: FIFA)
SAO PAULO – Pertandingan 16 besar antara Argentina kontra Swiss menjadi partai terakhir seorang pelatih gaek asal Jerman, Ottmar Hitzfeld yang telah memutuskan untuk menutup kisahnya sebagai seorang pelatih sepakbola.

Pria yang kini berusia 65 tahun itu telah mengatakan, waktu telah tiba bagi dirinya untuk meninggalkan profesi yang telah ia geluti selama 31 tahun.

"Cerita saya sebagai seorang pelatih berakhir disini, saya bangga akan perjalanan karier saya. Selanjutnya saya akan bekerja di stasiun TV, setidaknya saya tidak merasakan kekalahan saat bekerja untuk TV. Kehidupan yang tenang sudah di depan mata saya," jelas Hitzfeld dilaporkan Football-Italia, Rabu (2/7/2014).

Mengawali karier kepelatihan di tahun 1983 hingga 1984 di sebuah klub lokal Swiss, SC Zug yang kini berganti menjadi Zuc 94. Kemudian Ottmar melanjutkan karier pelatihannya 1984-1988 juga dengan dengan klub lokal Swiss, FC Aarau dimana ia berhasil merengkuh trofi pertama sebagai pelatih dengan memenangkan Swiss Cup di tahun 1985.

Musim 1988/1989 Ottmar memutuskan untuk hijrah ke klub lokal lainnya Grasshopper Club Zürich, selama empat tahun menjadi pelatih utama Grasshopper pria Jerman tersebut mempersembahkan empat gelar.

Kehebatannya meracik tim pun mulai diendus oleh tim-tim besar Eropa, ia pun memutuskan pindah ke Borussia Dortmund di musim 1991/1992 dan berhasil merengkuh gelar juara Bundesliga pada musim 1995/1996. Ia juga mengantarkan raksasa Bundesliga tersebut menjadi juara Liga Champions pada musim 1996/1997 dan mendapatkan penghargaan sebagai Pelatih terbaik di Dunia.

Kariernya pun terus meningkat, di musim 1998/1999 ia hijrah ke raksasa Bundesliga lainnya, Bayern Munich. Di tahun pertamanya, Hitzfeld membawa Munich ke partai final Liga Champions sebelum dikalahkan secara dramatis oleh Manchester United.

Namun kegagalan tersebut di bayar lunas oleh dirinya di musim 2001/2001, kala itu Bayern Munich berjumpa dengan Valencia di final Liga Champions dan menang memalui drama adu penalti 5-4.

Selama berkarier di sebagai juru taktik di kota Munchen, Hitzfeld telah mempersembahkan lima gelar juara Bundesliga bagi Bayern Munich, tiga juara DFB Pokal, dan satu Piala Interkontinental.

Dirinya pun mulai membesut tim nasional Swiss sejak tahun 2008 dan mengantarkan Swiss berlaga di Piala Dunia Afrika Selatan tahun 2010 dan teranyar membawa La Nati ke babak 16 besar Piala Dunia Brasil 2014 sebelum disingkirkan Argentina 1-0. fmh

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions