BEIJING - Jejaring sosial terbesar Facebook dikabarkan tengah mempersiapkan untuk membuka kantor terbarunya di China, meski saat ini media sosial milik Mark Zuckerbeg ini masih di blokir di Negara Tirai Bambu ini sejak tahun 2009. Kantor ini merupakan kantor pertamanya di China.
Rencananya, Facebook akan mengontrak sebuah gedung perkantoran di salah satu kawasan bisnis di Beijing, yakni Fortune Financial Center. Ruang kantor yang akan disewa adalah seluas 800 meter persegi, dan akan ditempati selama tiga tahun.
Sementara itu, pemilik gedung Fortune Financial Center enggan menanggapi kabar ini. Setali tiga uang, juru bicara Facebook di Menlo Park, Debbie Forst juga menolak mengomentari kabar ini. Namun dirinya mengklaim, kliennya di China sebenarnya tidak keberatan jika Facebook berkantor di sini.
"Eksportir dan para pengembang di China menyebut Facebook merupakan media yang tepat untuk menjangkau pelanggan mereka di luar China," Ucap Forst.
Asia merupakan salah satu target incaran pendapatan dari Facebook. Dimana perusahaan ini mampu membukukan 14 persen pendapatan atau USD354 juta untuk wilayah Asia pada kuartal - I 2014. Dengan masuknya ke China, yang notabene merupakan pengguna internet terbesar di dunia, tentu akan menambah pemasukan bagi Facebook.
Seperti dikutip dari Bloomberg, Minggu (6/7/2014) gedung perkantoran Fortune Financial Center ini baru selesai pada September tahun lalu. Gedung ini disewakan dengan tarif USD80 atau Rp953.600 (kurs Rp11.920 per USD) per meter per segi mulai tahun ini. Gedung setinggi 61 lantai ini dibangun menghadap ke utara dan barat kota Beijing.
Dengan tinggi menara 265 meter, gedung perkantoran ini menyuguhkan pemandangan Forbidden City Palace serta jejeran bangunan nasional lainnya, seperti Stadion Bird Nest. Stadion ini merupakan stadion yang digunakan pada Olimpiade Beijing pada 2008 lalu. (wdi)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
