Ilustrasi Wall Street. (Foto: Reuters) NEW YORK - Saham-saham di Amerika Serikat (AS) ditutup terkoreksi dari rekor pekan lalu. Investor ragu-ragu untuk membuat pembelian besar menjelang musim laporan pendapatan.
Indeks sektor industri S&P (SPLRCI) jatuh 0,7 persen. Satu-satunya sektor berhasil finish di zona positif adalah kelompok defensif seperti utilitas (SPLRCU) naik 0,4 persen, sektor telekomunikasi (SPLRCL) naik 0,3 persen dan konsumen staples (SPLRCS) naik 0,1 persen.
"Saya tidak memperkirakan banyak hari ini. Saya melihatnya tidak lebih dari sekedar waktu mencerna keuntungan dari minggu lalu," kata kepala investasi JP Morgan Private Bank, David Regan, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (8/7/2014).
Wall Street mencapai level tertinggi pada Kamis pekan lalu, sebelum liburan Hari Kemerdekaan, dengan Dow menyentuh 17.000 untuk pertama kalinya dan indeks S&P 500 ditutup pada rekor tertinggi setelah laporan pekerjaan Juni yang kuat.
Indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 44,05 poin atau 0,26 persen menjadi 17.024,21, indeks The S&P 500 (SPX) turun 7,79 poin atau 0,39 persen menjadi 1.977,65, dan The Nasdaq Composite (IXIC) turun 34,40 poin atau 0,77 persen menjadi 4.451,53.
Puluhan perusahaan besar dijadwalkan melaporkan pendapatan minggu depan, termasuk beberapa perusahaan di Dow. Laba diperkirakan tumbuh 6,2 persen untuk kuartal tersebut, tetapi investor melihat sedikit kesempatan bahwa keuntungan bisa kembali ke pertumbuhan dua digit untuk pertama kalinya dalam hampir tiga tahun.
Data dari BATS Global Markets menunjukkan volume perdagangan yang terjadi minim, dengan hanya sekitar 4,81 miliar lembar saham diperdagangkan di bursa AS, jauh di bawah rata-rata pada Juni sebesar 5,8 miliar. (mrt)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda. This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.