Seorang pemuda memainkan meriam berbahan kaleng bekas di Desa Sungaipadi, Kec.Sangir, Solok Selatan, Sumbar, Sabtu (5/7) malam. Meriam yang berasal dari permainan tradisional "Badia Batuang" itu dimodifikasi menggunakan kaleng bekas dan cairan spritus yang dimainkan setelah tarawih atau saat sahur. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/ss/Spt/14
6/7/2014 13:40
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.