Liputan6.com, Gaza - Ketegangan masih menyelimuti wilayah Gaza hingga Jumat 11 Juli waktu setempat. Militer Israel terus melepaskan roketnya hingga menghantam bumi Gaza kurang lebih selama 4 hari.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (12/7/2014), militer Israel mengklaim sekitar 1.100 target telah menjadi sasaran roket mereka, tanpa peduli jika roket menyasar ke tempat umum hingga mengorbankan warga sipil.
Di hari yang sama, ribuan warga Rafah turun ke jalan untuk mengantarkan jenazah 5 anggota keluarga Palestina ke pemakaman. 5 Korban tersebut tewas setelah serangan udara Israel menyasar 4 bangunan di wilayah Rafah.
Tim medis pun hingga kini terus berupaya memberikan pertolongan pada korban kebrutalan militer Israel. Korban tewas di Palestina diperkirakan lebih dari 100 orang.
Seiring korban yang terus berjatuhan, kecaman dari beberapa negara terus berdatangan. Namun, penyerangan yang membabi buta hingga terus menimbulkan korban nyawa tidak menyurutkan niat pemerintah Israel untuk menghentikan serangan.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam konferensi persnya menegaskan serangan dilakukan demi perdamaian Israel.
Desakan dari dunia internasional untuk menghentikan serangan sepertinya belum bisa membuka pintu perdamaian di wilayah tersebut. (Ado)
(Muhamad Nuramdani )
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.