Jumat (18/7/14), Seorang wanita di Kuala Lumpur menulis pesan berisi doa bagi para korban jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17. (REUTERS/Athit Perawongmetha)
Liputan6.com, Kuala Lumpur - Duka membayangi perayaan Idul Fitri di negeri jiran, Malaysia. Akibat 2 musibah kecelakaan pesawat terbang menimpa maskapai Malaysia Airlines, hanya dalam waktu 4 bulan: MH370 yang raib 8 Maret 2014 dan MH17 yang jatuh diduga kuat ditembak rudal pada 17 Juli 2014.
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengungkap kesedihan, simpati, dan duka cita mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan oleh orang-orang terkasih dalam 2 kecelakaan tersebut.
"Tentu saja saya bisa merasakan dan membayangkan bagaimana rasanya bangun di pagi hari saat Idul Fitri, dan menyadari orang-orang terkasih tak ada lagi di sisi," kata PM Najib dalam pernyataan yang disampaikan di televisi Minggu malam, seperti Liputan6.com kutip dari situs Rappler, Senin (28/7/2014).
Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadan, dan biasanya menjadi waktu yang menyenangkan untuk kumpul keluarga. Sekitar 60% dari 28 juta penduduk Malaysia adalah muslim.
Sebelumnya, PM Najib mengatakan ia akan mencoba untuk membawa kembali jenazah korban MH17 sebelum Idul Fitri, namun hal itu mustahil dilakukan. Jasad-jasad korban masih diidentifikasi di Belanda. Sebagian lagi masih belum ditemukan di lokasi kejadian. Di wilayah timur Ukraina yang bergolak.
Namun, dalam pidatonya, Pak PM kembali berjanji, membawa pulang jasad-jasad para korban sesegera mungkin untuk dimakamkan.
Di tempat terpisah, Diyana Yazeera, putri pramugari MH17 Dora Shahila Kassim mengatakan, Raya -- istilah Malaysia untuk Lebaran -- kali ini tak akan sama.
"Bu, Raya tahun ini dan yang akan datang, tak akan lagi sama. Aku tak akan merayakannya tanpamu," kata dia. "Berhenti memintaku untuk kuat dan tegar, itu sangat sulit untuk dilakukan."
Sementara, Zulkifli Abdul Rahman, ipar pramugari Azrina Yakob mengatakan, almarhumah dan keluarganya sebenarnya berencana merayakan Idul Fitri di wilayah utara Malaysia. "Tanpa kehadirannya Raya tak akan semeriah sebelumnya," kata dia. "Dialah yang menghidupkan suasana saat pertemuan keluarga."
Senin ini, halaman depan surat kabar berbahasa Inggris terbesar di Malaysia, The Star memajang foto batik biru seragam awak kabin Malaysia Airlines. Juga sebuah kalimat, "MH370 and MH17: Our thoughts and prayers are with those who lost their loved ones".
MH370 dan MH17: simpati dan doa kami untuk mereka yang kehilangan orang-orang terkasih...
(Elin Yunita Kristanti)