Mark Bresciano - gelandang tim nasional Australia / ist Rasa sedih menggelayuti gelandang tim nasional Australia, Mark Bresciano. Bresciano mengklaim pertandingan melawan Belanda, Rabu kemarin adalah pertandingan terakhirnya di ajang Piala Dunia untuk selamanya.
Hal ini dikarenakan, di laga terakhir Grup B melawan Spanyol, Senin malam, dia merasa tak cukup fit lantaran mengalami cedera.
Bresciano, yang tiba di Brasil dengan masalah punggung, telah memainkan dua pertandingan Australia di Grup B, tetapi sepertinya akan kehilangan melawan Spanyol pada hari Senin karena kini cedera tersebut menjalar ke bagian pinggulnya.
Dengan situasi ini, pemain berusia 32 tahun ini mengaku sangat kecewa karena sudah melewati pertandingan pamungkasnya di event sebesar Piala Dunia.
"Ini tidak terlihat terlalu bagus. Aku sangat kecewa. Menjelang Piala Dunia, saya berjuang untuk sembuh dari cedera punggung saya, dan kami telah melakukan segala kemungkinan untuk bisa melakukannya dengan benar. Staf medis sudah bekerja dengan brilian dan membuat saya kembali," katanya di sirus FIFA.
"Tapi ketika Anda memiliki cedera, masalah lain mulai muncul dan sulit untuk membawa Anda terlibat di permainan. Saya tidak merasa 100 persen melawan Belanda. Kami masih akan mencoba melakukan segala kemungkinan, tetapi sepertinya saya bisa kehilangan laga besok," lanjut Bresciano.
Follow @bola_okezone untuk info sepakbola terlengkapdaeThis entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
