Milisi Boko Haram (Foto:Reuters) MAIDUGURI - Ekstrimis Boko Haram kembali menebar teror. Serangan tersebut dilancarkan kepada empat desa di Utara Nigeria.
Serangan diduga terjadi di Distrik Gwoza, Negara Bagian Borno. Belum dipastikan berapa jumlah korban jiwa yang jatuh, hal ini dikarenakan wilayah Gwoza merupakan daerah terpencil di Nigeria.
Namun, sejumlah pihak di Nigeria menyatakan, serangan yang terjadi di Desa Goshe, Attagara, Agapalwa dan Aganjara jumlah korban jiwa mencapai 500 orang. Bila isu ini terkonfirmasi maka dipastikan serangan Boko Haram itu adalah serangan paling berdarah yang pernah dilancarkan ekstrimis tersebut.
Mendengar Boko Haram kembali berulah, Otoritas Nigeria langsung angkat bicara. Menurut Anggota Parlemen Majelis Rendah Nigeria Peter Biye, serangan tersebut bisa dikategorikan sebagai pembantaian.
"Mereka melakukan pembantaian, tetapi tidak ada yang bisa memastikan berapa jumlah korban yang jatuh. Pihak berwenang belum bisa mencapai daerah tempat penyerangan karena seluruh daerah tersebut sudah dikuasai Boko Haram," sebut Biye, seperti dikutip AFP, Jumat (6/6/2014).
Saat ini, ditambahkan Biye, seluruh penduduk di empat desa tersebut sudah kabur dari tempat tinggal mereka. Pihak Berwenang Nigeria pun terus mencari cara agar dapat mencapai daerah serangan itu.
Boko Haram merupakan ancaman utama keamanan Nigeria. Serangan paling berbahaya mereka terjadi pada 5 Mei lalu, dalam serangan terjadi di Gamboru Ngala, Ekstrimis Boko Haram menghabisi 300 nyawa penduduk setempat.
(ger)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.