Pages

Minggu, 08 Juni 2014

Sindikasi welcomepage.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal welcomepage 
Retargeting on Facebook?

Get more sales and conversions with Facebook retargeting. Try it free for 14 days. Set up takes just minutes!
From our sponsors
Bepe & Kurniawan Bangga Bisa Lawan Legenda Dunia
Jun 7th 2014, 18:05

Jumpa pers usai pertandingan Football Legends Tour 2014. (Foto: Firdaus Kresna Putra/Okezone)Jumpa pers usai pertandingan Football Legends Tour 2014. (Foto: Firdaus Kresna Putra/Okezone) JAKARTA – Pertandingan menarik digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), kala tim Legenda Dunia menantang para pemain Legenda Indonesia. Dua pesepakbola legendaris Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto serta Bambang Pamungkas, saling lempar pujian usai bermain dalam laga yang bertajuk Domikado Football Legends Tour 2014.

Meski sudah tak lagi aktif bermain, para bintang lawas seperti Robbie Fowler dan Luis Figo rupanya masih terlalu kuat untuk tim Legenda Tanah Air, yang diperkuat oleh nama-nama tenar seperti Widodo C. Putro, Bambang Pamungkas, dan Kurniawan Dwi Yulianto.

Saat jumpa pers seusai pertandingan, Kurniawan mengaku lebih senang bisa bermain satu tim dengan Bepe ketimbang berhadapan dengan para pemain legendaris dunia.

"Suatu kebanggaan bisa bermain dengan pemain top dunia. Lebih bangga bisa main bersama dua legenda sepak bola indonesia, mas Bambang Pamungkas dan coach Widodo," kata Kurniawan Dwi Yulianto.

Kurniawan juga mengungkapkan perasaannya melawan pemain-pemain yang berasal dari Italia. Menurutnya, pengalaman tersebut mengingatkannya saat berkiprah di Italia bersama skuad Sampdoria Primavera.

"Mereka satu angkatan dengan saya di primavera, hanya saja beda nasib. Tapi saat bermain mereka menggunakan bahasa Italia, saya teringat kembali ke masa-masa indah dulu," tuturnya.

Hal serupa juga dilontarkan Bambang Pamungkas, ia menyebut tim Indonesia Legends kurang persiapan sehingga tidak bisa bermain maksimal. Selain itu, ia juga menyampaikan pujian dan rasa bangganya bisa kembali bermain dengan Kurniawan.

"Akhirnya kami bisa bermain dengan legenda piala dunia. Tim kami tidak sepenuhnya siap. Dari 14 pemain ada satu pemain cedera dan tersisa 13 orang. Sebenarnya saya tidak ingin main tapi keadaan yang membuat saya main," terang Bambang Pamungkas.

"Selalu menyenangkan bisa bermain dengan pemain Indonesia lawas. Senang bisa main dengan Kurniawan yg bermain baik. Ia membuat satu assist dan satu penalti. Ini kali pertama setelah 5 tahun tidak main bareng," jelas mantan kapten Persija Jakarta itu.

Bepe juga menilai bahwa fanatisme sepakbola Indonesia masih berorientasi pada tim-tim luar negeri.

"Harus diakui Indonesia negara dengan tingkat fanatisme tinggi terhadap sepakbola, tidak hanya tim lokal tetapi tim-tim luar negeri. Sayangnya justru fanatisme kita masih beroirentasi pada tim atau klub luar negeri," lanjut striker Pelita Bandung Raya ini. (hmr)

Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions