Beragam jenis dan bentuk ikan ditawarkan oleh para pedagang yang menggelar dagangannya hingga pagi menjelang di tepi jalan Raya Bogor, Jakarta Timur (12/5/2014). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Liputan6.com, Garut - Menjelang bulan suci Ramadan harga berbagai macam kebutuhan pokok mulai naik. Tak hanya sayur, bumbu dapur dan beras, harga ikan di sejumlah pasar juga ikut naik. Salah satunya pasar ikan di Jalan Oto Iskandar Dinata Tarogong, Garut, Jawa Barat.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (23/6/2014), harga ikan di pasar tersebut terpantau mengalami kenaikan cukup besar. Beberapa jenis ikan yang mengalami kenaikan harga di antaranya terjadi pada jenis ikan mas dari harga jual normal Rp 18 ribu menjadi Rp 25 ribu per kilogram.
Sementara ikan nila yang semula dijual Rp 18 ribu kini mencapai Rp 23 ribu. Kemudian ikan kakap merah yang biasanya dijual Rp 20 ribu menjadi Rp 30 ribu. Dan sejumlah jenis ikan lainnya juga mengalami kenaikan harga.
Adanya kenaikan harga komoditi ikan tentu saja membuat para pembeli mengeluh. Namun sejumlah alasan pun diungkapkan para pedagang untuk menjawab keluhan pembeli. Menurunnya stok ikan menjadi salah satu penyebab harga naik. Sementara permintaan pasar terus berjalan.
Sejauh ini, kenaikan harga ikan menjelang bulan Ramadan belum berdampak pada omzet penjualan para pedagang. Namun para pedagang dan pembeli tetap berharap harga ikan tidak naik terlalu besar. Karena bisa merugikan kedua pihak. (Riz)
(Nafiysul Qodar )