MH17 Ubah Rute untuk Hindari Badai Petir (Foto: Reuters) KUALA LUMPUR - Seorang pilot senior memiliki pendapat sendiri mengenai jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17. Menurutnya pesawat itu mengubah rute untuk menghindari badai petir.
Pesawat berjenis Boeing 777-200 tersebut jatuh di timur Ukraina pada Kamis 17 Juli 2014, akibat terkena tembakan rudal. Akibat insiden ini, 298 penumpang dilaporkan tewas.
Ketika jatuh, pesawat tersebut dilakukan berada di luar rute seharusnya dari Amsterdam, Belanda menuju Kuala Lumpur. 12 orang warga negara Indonesia (WNI) termasuk yang tewas dalam kejadian ini.
"Saya dengar mereka mengubah rute untuk menghindari cuaca buruk," ujar Presiden Asosiasi Kokpit Eropa Nico Voorbach, seperti dikutip Mirror, Minggu (20/7/2014).
"Mereka sepertinya ingin menghindari badai petir. Pilot akan meminta izin berbelok kanan atau kiri kepada pengawas lalu lintas udara dan pengawas pun akan memberikan izin," lanjutnya.
Namun Direktur Operasional Malaysia Airlines Izham Ismail mengatakan, tidak ada laporan bahwa pilot melaporkan hal tersebut kepada pihak pengawas. (faj)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.