Pages

Sabtu, 12 Juli 2014

Berita Politik, Hukum, Dunia - Indonesia News Today
Liputan6.com Indonesia News Today, menyajikan kabar berita terkini indonesia dan dunia internasional meliputi berita politik hingga hukum dan kriminal 
Find Unique T-shirts

Explore the most popular t-shirts on Cafepress. Discover great designs celebrating anything you can think of.
From our sponsors
103 Warga Gaza Tewas, Israel Tetap Ngotot Lanjutkan Serangan
Jul 12th 2014, 01:43, by Rizki Gunawan

Liputan6.com, Gaza - Konflik antara Israel dan Palestina kembali membara. Militer Palestina melancar gempuran terus menerus ke Gaza sebagai upaya yang mereka sebut menangkis serangan dari Hamas.

Sejauh ini, seperti dilaporkan otoritas Palestina jumlah korban tewas dilaporkan telah mencapai  103 orang, termasuk perempuan dan anak-anak. Namun pihak Israel tetap melanjutkan serangan.

Kepala Staf Angkatan Bersenjata Israel Letjen Benny Gantz menegaskan, serangan ini merupakan upaya untuk menghentikan serangan roket yang intensif dilancarkan oleh Hamas ke Tel Aviv. Dia juga menyinggung soal kasus penculikan yang merenggut nyawa 3 remaja Israel. Sehingga menurut dia, serangan ini perlu dilancarkan.

"Teroris di Gaza telah membuat kesalahan besar menyerang orang Israel. Mereka yang mengundang bencana sendiri," ujar Benny, seperti dimuat Al-Arabiya, Sabtu (12/7/2014).

Dalam pernyataan lain yang dikeluarkan militer Israel, disebutkan bahwa banyak rumah di Gaza yang digunakan untuk kepentingan persenjataan Hamas, sehingga menurut mereka sah-sah saja jika lokasi tersebut menjadi target serangan berdasarkan hukum internasional.

"Rumah-rumah itu secara otomatis terlegitimasi sebagai target kami," demikian pernyataan militer Israel.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan, meski telah didesak pihak internasional, tak akan ada yang bisa menghentikan invasi negaranya.

Dia mengatakan pihaknya sudah menyerang lebih dari 1.000 sasaran di Gaza sejak Selasa 8 Juli lalu dan menggunakan kekuatan dengan skala 2 kali lebih besar dari operasi serupa yang dilancarkan pada 2012.

"Tidak akan ada tekanan internasional yang bisa mencegah Israel menggunakan kekuatan," ujarnya, setelah berbicara dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Kanselir Jerman Angela Merkel, seperti dilansir BBC.

Meski demikian, serangan itu tak dapat dibenarkan oleh pihak internasional. Protes terhadap agresi Israel bertebaran di seluruh dunia.

Komisaris Tinggi PBB Urusan Hak Asasi Manusia (HAM) Navi Pillay mengatakan, pihaknya meragukan apakah benar Israel bertindak demikian sesuai hukum internasional. Ia pun meminta Israel untuk mematuhi hukuman internasional yang benar dan berdasarkan asas kemanusiaan.

"Kami menerima banyak laporan, yang mendesak bahwa banyak warga, termasuk anak-anak yang menjadi target serangan. Ini sangat serius," tegas Pillay.

Dia menjelaskan, telah melihat bagaimana pilunya nasib warga Gaza yang dirundung ketakutan. Menurut dia, seharusnya pertikaian tak sampai menargetkan warga sipil yang tak bersalah.

"Israel, Hamas, dan kelompok bersenjata di Palestina pernah seperti ini sebelumnya, dan itu telah menyebabkan kematian, kehancuran, dan memperparah konflik," imbau Pillay untuk menghentikan serangan.

Baca juga:

Roket Israel Tewaskan 85 Lebih Warga Gaza, Ini Sikap Obama

Menlu Marty: Tiba Waktunya Kebiadaban Israel Dihentikan

Aksi Gadis Palestina Tonjok Tentara Israel Populer di YouTube

(Rizki Gunawan)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions