Ilustrasi (Foto: Dok. Okezone) JAKARTA - Kehebohan sempat terjadi di sekitaran Tugu Monumen Nasional (Monas) saat sekitar 20 orang lebih anggota Jajaran Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya mengangkut beberapa orang yang diduga juru parkir (jukir) liar. Aksi penyisiran itu terjadi sekira pukul 16.40 WIB.
Penyisiran pertama kali dilakukan oleh petugas Jatanras di Pintu Silang Barat Daya Monas. Segera setelah turun dari mobil, petugas langsung mengamankan beberapa pria yang diduga jukir liar dengan dibawa menggunakan truk berwarna abu-abu.
Pria bernama Robi (39), tampak kebingungan karena secara tiba-tiba ia diamankan oleh petugas saat sedang duduk di sepeda motornya. "Ada apa ini? Saya di sini enggak ngapa-ngapain kok Pak," ucap warga asli Lampung yang tinggal di kawasan Gajah Mada itu kepada petugas, Jakarta Pusat, Kamis (26/6/2014).
Robi mengaku bingung, ia mengaku keberadaannya di Monas hanya untuk mengantar motor Adit, temannya. Hanya saja, ia tak bisa menolak saat disuruh petugas untuk naik ke truk.
"Saya juga bingung, disuruh naik sama polisi, ya saya naik saja. Saya memang sering kesini, dua minggu sekali," ucapnya.
Petugas Jatanras kemudian melakukan penyisiran sampai di depan pintu Ikatan Restoran dan Taman Indonesia (IRTI). Petugas yang mengenakan rompi itu juga melakukan penyisiran sampai di sekitar pintu SIlang Timur Laut, dekat Stasiun Gambir.
Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Jatanras Polda Metro Jaya Herry Heriyawan mengatakan bahwa operasi yang mereka lakukan berfokus untuk mengamankan para preman dan jukir liar yang masih berkeliaran.
"Kegiatan kali ini kami fokuskan untuk preman-preman dan parkir-parkir liar yang ada di sekitaran Monas, yang pastinya juga juru parkir liar yang masih berkeliaran. Kita menyisir di empat sampai lima titik di Kawasan Monas, antara lain di patung bundar, stasiun, pintu timur, dan IRTI," ucapnya di Jakarta.
(hol)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda. 
