Pasukan Israel membom sebuah taman di dekat pantai, di Kota Gaza. Sebanyak 10 orang, termasuk delapan anak tewas saat mereka menikmati liburan Lebaran.
Serangan itu terjadi di sebuah taman di kamp pengungsi al-Shati. Tanpa diduga, pesawat nir awak atau drone Israel menembakkan bom yang menewaskan 10 orang di taman itu.
Saksi mata mengatakan, 40 orang lainnya juga terluka dalam serangan itu. Warga setempat yang marah dengan serangan brutal militer Israel meneriakkan "Pembantaian saat Idul Fitri".
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Palestina di Gaza, Iyad al-Bezm, mengatakan bahwa para ahli bahan peledak dari kepolisian Gaza telah memeriksa di lokasi kejadian. Petugas memriksa kondisi tubuh korban untuk menentukan jenis bahan peledak yang digunakan Israel.
Sementara itu,tentara Israel, mengklaim kematian di wilayah itu justru akibat dari kegagalan serangan roket yang diluncurkan militan Palestina.
Bezm membantah tuduhan itu. "Narasi dari pemerintah Israel bahwa ini adalah roket milik pejuang Palestina adalah tuduhan palsu dan usaha yang gagal untuk menghindari tanggung jawab atas kejahatan ini, karena mereka takut atas skandal dan tuntutan hukum," katanya, seperti dikutip kantor berita Ma'an, Selasa (29/7/2014).
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.