kapal karam (Fiti: Rohmat/Okezone) JEMBRANA - Cuaca buruk mulai membahayakan aktivitas pelayaran seperti menimpa Kapal LCT Pancar Indah saat akan bersandar di Pelabuhan Gilimanuk, Bali terseret arus yang cukup kuat sehingga karam dan nyaris tenggelam.
Keterangan dihimpun, insiden dialami kapal yang dinahkodai Rendra berawal usai berangkat dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur sekira pukul 22.00 Wita pada Rabu 2 Juli 2014.
Kapal mengangkut sekitar 15 unit kendaraan truk dan sekitar 39 orang penumpang termasuk Anak Buah Kapal (ABK).
Sekira pukul 23.34 Wita, saat kapal mendekati pelabuhan, tiba-tiba posisnya terlihat miring yang diduga akibat penempatan muatan kendaraan yang tidak stabil. Akibatnya, kapal LCT Pancar Indah nyaris tenggelam karena kemasukan air.
"Arus laut juga cukup kuat sehingga kapal terseret ke arah Utara sekitar 300 meter dari dermaga LCM pelabuhan Gilimanuk," papar Kapolsek Kawasan Laut Pelabuhan Gilimanuk Kompol Nyoman Wirya Sucipta dihubungi Okezone lewat telefon Kamis (3/7/2014).
Beruntung, dalam insiden itu tidak ada korban karena seluru penumpang dan ABK berhasil dievakausi oleh Tim SAR Gabungan, dibantu kapal penumpang yang tengah lewat dekat lokasi.
Proses evakuasi berlangsung sampai dinihari tadi dan untuk evakuasi kapal barang nahas itu selanjutnya, masih dikoordinasikan dengan pihak otoritas pelabuhan.
"Dari informasi yang kami terima, sejak bertolak dari Pelabuhan Ketapang, kapal sudah terlihat miring hingga 40 derajat," ujar dia.
Sampai akhirnya, sebelum bersandar akhirnya kapal karam dan hingga kini masih menunggu air surut untuk proses evakuasi selanjutnya. (put)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.