Para TKI mengirim uang ke Indramayu hingga Rp700 juta per hari selama Ramadan (Ilustrasi: Reuters)
INDRAMAYU - Pengiriman uang dari tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri ke Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengalami peningkatan signifikan pada pekan kedua Ramadan tahun ini.
Berdasarkan data di jasa pengiriman uang Western Union (WU) di PT Pos Indonesia Cabang Indramayu, kenaikan pengiriman uang dari TKI mencapai 100 persen lebih dibanding hari biasa.
Sebelum Ramadan, pengiriman uang TKI per harinya sebesar Rp200 juta. Namun saat Ramadan pengiriman melonjak drastis menjadi antara Rp500 juta dan Rp700 juta.
Manager Audit PT Kantor Pos Indonesia Cabang Indramayu, Susyan Teresnawati, menjelaskan, peningkatan pengiriman uang dari luar negeri diprediksi akan terus terjadi dan mencapai puncaknya pada H-1 Lebaran.
"Pada saat H-7 sampai H-1, pengiriman bisa naik hingga mencapai angka Rp1 miliar per hari," ungkapnya.
Ia menambahkan, pengiriman uang masih didominasi oleh TKI yang bekerja di Timur Tengah. Pengiriman dari Arab Saudi paling tinggi. Disusul Kuwait, Uni Emirat Arab, dan Yordania. Sementara untuk negara Asia didominasi dari Taiwan, Hong Kong, dan Malaysia.
Untuk mengantisipasi lonjakan pengiriman uang pada H-7 hingga H-1 Lebaran, PT Pos Indonesia cabang Indramayu akan memaksimalkan loket-loket WU. Saat ini terdapat 20 loket WU, di antaranya 16 loket di kantor cabang, satu loket mobiling, dan tiga loket tambahan di Kecamatan Bongas Sliyeg, Lelea.
"Loket tambahan ditempatkan di kantong-kantong TKI di sejumlah kecamatan. Sudah disiapkan untuk meningkatkan pelayanan kepada keluarga TKI," pungkasnya.