Foto: Dok. Okezone SIDOARJO - Pelipatan surat suara yang dilakukan KPU Sidoarjo akhirnya tuntas. Pasalnya, pekerja yang sempat mogok sudah kembali bekerja.
Dari hasil pelipatan dan penyortiran tersebut sebanyak 1.449 surat suara dinyatakan rusak. "Surat suara sebanyak 1.418.457, dan yang diketauhi rusak sebanyak 1.449 surat suara," ujar Sekretaris KPU Sidoarjo, Sulaiman, Kamis (26/6/2014).
Kerusakan surat suara dikarenakan beberapa sebab. Diantaranya, ada yang cetak hanya satu halaman muka, potongan kertas terkena tinta hingga bercak tinta mengenai wahah calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Namun tidak ada surat suara yang rusak karena ada lubang coblosan. Penyelesaian penyortiran dan pelipatan surat suara tersebut sesuai dengan target selama 3 hari.
Meski ada pekerja yang mogok, namun dari 150 pekerja yang tetap bekerja bisa menyelesaikan tepat waktu. "Peyortiran dan pelipatan kertas suara selesai hari ini pukul 14.00 WIB," jelas Sulaiman.
KPU Sidoarjo langsung membuat berita acara laporan terkait kerusakan surat. Kemudian akan disampaikan ke KPU pusat melalui KPU provinsi Jatim.
Setelah laporan tersebut, diperkirakan, dalam waktu tempo 4 hari, surat suara yang baru akan segera datang. "Hingga saat ini KPU Sidoarjo masih menunggu sejumlah logistik yang belum datang," tandas Sulaiman.
Logistik yang belum datang, diantaranya sampul surat suara dan berita acara. Formulir C2 hingga C7 dari provinsi juga belum datang. Untuk itu, KPU Sidoarjo terus berkoordinasi dengan provinsi pusat terkait pemenuhan sejumlah logistik.
(Abdul Rouf/Koran SI/hol)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.