Pages

Rabu, 18 Juni 2014

Sindikasi welcomepage.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal welcomepage 
How To Lose 19.8 lbs In 21 Days.

Lose weight the right way and keep it off.
From our sponsors
Eksportir Timbun Kopi Robusta di Lampung
Jun 17th 2014, 21:19

Ilustrasi Kopi Robusta. (Foto: Okezone)Ilustrasi Kopi Robusta. (Foto: Okezone) LONDON - Indonesia merupakan negara terbesar ketiga di dunia yang menghasilkan kopi robusta. Eksportir kopi di Bandar Lampung, nampaknya lebih memilih untuk menimbun biji kopi tersebut, seiring harga kopi yang diperkirakan lebih kecil dari tahun lalu.

"Semua eksportir di Bandar Lampung sedang mengumpulkan stok (kopi robusa) dengan membeli secara agresif," kata pedagang kopi Nedcoffee BV yang berbasis di Amsterdam, seperti dilansir dari Bloomberg, Selasa (17/6/2014).

Nedcoffee mengatakan, jumlah stok yang berada di gudang Bandar Lampung, di mana pelabuhan ekspor kopi utama Indonesia terletak, mencapai 55.000 metrik ton (mt) pada akhir Mei. Produksi kopi robusta di Sumatera bagian selatan, diperkirakan turun 16 persen pada 2014-2015.

Pengiriman bijih kopi ke Bandar Lampung, mencapai sekira 14 persen lebih tinggi dalam 15 minggu sejak panen pertama, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Total ekspor robusta Sumatera Selatan mencapai 12.000 ton pada Mei, turun 59 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Namun, Nedcoffe mengatakan pengiriman dari Indonesia tidak seburuk yang orang pikirkan. Nedcoffe memperkirakan, baru sekitar 26 persen dari biji kopi yang dijual oleh petani atau tengkulak. Biji Robusta, biasanya digunakan dalam pembuatan kopi instan dan espresso.

"Saat ini petani masih menahan untuk menjual, karena harga di pasaran yang lebih rendah. Kami memperkirakan bahwa petani akan mulai menjual hasil panennya bulan depan," jelas Nedcoffee.

"Saat puasa, selama Ramadan dan Perayaan Idul Fitri, akan membatu meningkatkan permintaan dan panen dari tanaman yang tumbuh di dataran tinggi ini menjadi yang terbesar, dan diharapkan adanya penjualan," tambah trader tersebut.

Para pedagang komoditas ED&F Man Holdings Ltd yang tergabung dalam Volcafe, mengatakan kopi Indonesia untuk pengiriman Juli dan Agustus diperdagangkan pada premi sebesar USD60 per ton di bursa NYSE Liffe di London pada akhir pekan lalu.

Selain Indonesia, petani di Vietnam, produsen robusta terbesar, juga masih menahan penjualan sambil menunggu harga yang lebih tinggi. Mereka memperlambat penjualan 70.000 ton bulan lalu. Namun, para petani Vietnam tersebut telah menjual 77 persen dari total.

Kopi Vietnam untuk pengiriman bulan Juli dan Agustus diperdagangkan pada premi sebesar USD30 per ton di futures London pada akhir pekan lalu. Kopi Robusta untuk pengiriman September ditutup sedikit berubah pada USD1.999 per ton di NYSE Liffe di London. (mrt)

Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions