ilustrasi tenggelam MEDAN – Risky Raja Masaud Sianturi (6), siswa TK Nasrani 2, Jalan Pendidikan, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan, ditemukan tewas di salah satu kolam di Wahana permainan air, Haeros Waterpark, di Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (6/6/2014).
Ironisnya bocah tersebut tewas dihadapan rekan-rekan se-kelas serta para guru yang mendampingi mereka, saat tengah mengikuti kegiatan perpisahan sekolah.
Kapolsek Pancur Batu, Kompol Darwin Sitepu saat dihubungi Okezone mengatakan, bocah tersebut tewas lepas dari pengawasan para gurunya. Ia pun masuk ke dalam kolam dan tenggelam karena tak bisa berenang.
"Rombongan datang ke objek TKP untuk liburan perpisahan. Korban tidak bisa berenang dan masuk ke tempat yang dalam hingga akhirnya meninggal dunia," jelas Darwin.
Darwin menambahkan, saat ditemukan, tubuh risky sudah dalam keadaan membiru. Risky juga sempat dievakuasi ke RSUP H Adam Malik, yang berada sekitar 500 meter dari wahana permainan air tersebut. Namun nyawanya tidak tertolong.
"Yang pertama kali menemukan itu penjaga kolam bernama Rahmad. Sempat dilakukan pertolongan pertama. Tapi karena korban tak sadarkan diri, langsung dievakuasi ke RSU Adam Malik. Tapi sesampainya di rumah sakit, tim medis menyatakan jika korban sudah meninggal dunia,"terangnya.
"Kita masih lakukan penyelidikan. Sementara dugaan kita ada kelalaian. Kalau korban sekarang sudah disemayamkan di rumah duka, di Jalan Rakyat, Kelurahan Sidorame Timur, Kecamatan Medan Perjuangan,"tutupnya. (fid) (ahm)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.