Kapolri Jenderal Sutarman (Foto: Dok. Okezone) SEMARANG - Kepala Kepolisian RI, Jenderal Sutarman, menyatakan angka kriminalitas menjelang dan saat bulan puasa berlangsung cenderung meningkat. Sutarman meminta kepada setiap kepala Kepolisian resort untuk memperhatikan betul titik-titik yang dianggap rawan di masing-masing wilayah mereka.
"Menjelang puasa selalu angka kriminalitas meningkat. Tugas Kapolres menempatkan personel-personelnya ke tempat-tempat rawan," kata dia di Markas Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Semarang, Kamis (26/6/2014).
Selain itu, kata Sutarman, biasanya Pemerintah-pemerintah Daerah berlomba-lomba mengeluarkan kebijakan khusus, seperti menutup tempat-tempat hiburan malam.
"Apapun kebijakannya, kita wajib menegakkan dan menjaganya. Kalau mengeluarkan kebijakan untuk tutup tempat hiburan maka kewajiban kita untuk menjaga tempat itu tetap tertutup," ujar Sutarman.
Dengan demikian, kata Sutarman, polisi telah membangun kepastian hukum. "Sehingga tidak ada kelompok manapun yang membuat tindakan sendiri dalam bentuk sweeping," terang Sutarman.
Namun, Sutarman menegaskan agar Kepolisian juga menindak pelaku-pelaku sweaping di Ramadan 1435 Hijriah. Dia mengaku akan memantau aksi-aksi sweaping di daerah.
"Kalau itu terjadi kita harus melakukan tindakan tegas. Saya akan memantau dan memonitor," pungkasnya.
(hol)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.