Roy Hodgson tak dapat banyak berkata atas kekalahan yang diterima Inggris (Foto: Ist) SAO PAULO – Timnas Inggris luluh lantak. Itulah sepenggal kata yang menggambarkan bagaimana skuad
Tiga Singa saat ini pasca mengalami dua kekalahan beruntun kontra Italia dan Uruguay. Terbaru, mereka dikalahkan
Celeste oleh dwigol
El Pistolero, Luis Suarez.
Gaffer Inggris, Roy Hodgson tak kuasa menahan kekecewaan. Ia percaya timnya paling tidak meraih hasil imbang, dan terkejut oleh gol kedua yang dicetak bomber yang bermain di Liverpool itu melalui tendangan gawang Fernando Muslera.
"Kami lebih dari kecewa. Kami hancur. Saya sangat percaya kami paling tidak mendapatkan hasil imbang dan mungkin memenangkannya ketika kedudukan 1-1. Pukulan yang sangat luar biasa menyakitkna dan saya tak tahu apa yang harus saya katakan sekarang," ujar Hodgson, di konferensi pers pasca pertandingan seperti dilansir ITV, Jumat (20/6/2014).
"Gol kedua (Uruguay) adalah salah satu gol yang tidak kami harapkan, berawal dari tendangan gawang. Saya pikir kami melakukannya dengan baik sepanjang pertandingan. Kami tidak cukup baik untuk mendapatkan, setidaknya hasil imbang," sambungnya.
Atas kekalahan ini, Inggris sementara menjadi juru kunci dengan poin 0 sementara tiga tim lainnya yakni Italia, Kosta Rika, dan Uruguay memiliki tiga poin. Negeri Ratu Elizabeth ini memang masih memiliki peluang lolos secara matematis, namun akan sangat sulit diraih karena berharap Italia mengalahkan Kosta Rika dan Inggris bermain mati-matian di akhir laga kontra Kosta Rika, sembari harus mencetak banyak gol.
Tak hanya itu, Inggris juga berharap Italia tak bermain imbang kontra Uruguay. Sulitnya peluang Steven Gerrard dkk pun diakui Hodgson, "Kesempatan kami untuk bertahan sangat teramat tipis," katanya singkat. hmr
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.