Paulo Bento. (Foto: Reuters) – Pelatih Portugal, Paulo Bento, tak ingin menyalahkan para pemainnya karena tersingkir dari turnamen Piala Dunia 2014. Bento menganggap kegagalan ini semua merupakan tanggung jawab tim.
Perjalanan Portugal di Brasil terhenti setelah mengalahkan Ghana 2-1. Namun hasil tersebut ternyata masih belum bisa menyelamatkan nasib mereka karena masih kalah selisih gol dari Amerika Serikat.
Dari tiga laga, Portugal kalah 4-0 dari Jerman, imbang 2-2 lawan Amerika dan yang terbaru menang 2-1 atas Ghana. Cristiano Ronaldo dkk akhirnya cuma berhasil finis di posisi ketiga Grup G dan gagal lolos ke babak 16 besar.
"Sungguh tidak adil menyalahkan individu. Ini periode yang sulit buat kami dan kami merasa terpukul karena memang ingin lolos ke babak 16 besar," ucap Bento dikutip Football Italia, Jumat (27/6/2014).
Lebih lanjut Bento mengatakan bahwa para pemain harus bisa bangkit dan mengambil pelajaran dari kegagalan ini. Hal tersebut dimaksudkan agar mereka tidak mengalami nasib yang sama pada turnamen Euro 2016 mendatang.
"Kami harus meningkatkan kekuatan dan terus melangkah ke depan sehingga tidak mengalami nasib yang sama di turnamen 2016," tutupnya. fmh
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
