Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma. (Reuters/Christian Hartmann)
Liputan6.com, Johannesburg - Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma dirawat di rumah sakit untuk menjalani tes kesehatan pada Sabtu 7 Juni 2014. Kabar ini diumumkan pihak Kantor Kepresidenan Afsel.
"Para dokter puas dengan kondisinya," jelas pihak kantor kepresidenan seperti dilansir BBC News yang dikutip Liputan6.com, Minggu (8/6/2014). Hanya saja rincian penyakit yang diderita Presiden Zuma tak dijelaskan.
Sehari sebelumnya, Zuma disarankan beristirahat setelah munculnya tuntutan pemilu dan program transisi untuk pemerintahan baru.
Dua pekan silam, Zuma yang kini genap berusia 72 tahun, dilantik untuk menjalani masa jabatan kedua. Ini setelah Partai Kongres Nasional Afrika (ANC) memenangkan pemilu pada 7 Mei lalu dengan dukungan suara sebesar 62%.
Adapun beberapa hari sebelumnya 59 orang ditangkap menyusul unjuk rasa pasca-pemilu. Brigadir Neville Malila, juru bicara Kepolisian Afsel mengatakan, aksi kekerasan terjadi di Kota Johannesburg pada Jumat malam.
Kepada Reuters, Neville mengatakan, polisi menggunakan peluru karet dan granat kejut untuk membubarkan demonstran di permukiman miskin di Alexandra. Para pemrotes sebelumnya membakar ban dan membuat barikade jalan.
"Alexandra mulai tenang (Sabtu) pagi ini," imbuh Malila.
Dilaporkan pula, tentara telah dikerahkan pada Jumat malam untuk memulihkan ketertiban. Namun tidak diketahui secara pasti, tentara masih berada di kawasan tersebut atau tidak.
(Anri Syaiful)
