Ilustrasi kebakaran PONTIANAK - Seorang santri tewas dalam peristiwa kebakaran yang melalap bangunan Pondok Pesantren Hidayatul Muslimin di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat semalam. Santri tersebut bernama Abdul Latif (10).
"Korban tidak terselamatkan, karena api sudah sangat besar dan korban saat itu sedang sakit sehingga tidak mampu menyelamatkan diri sendiri," ungkap Ateng Tanjaya, senior pemadam kebakaran kepada wartawan.
Sementara itu, Kapolsek Sungai Raya, Kompol Sugiyono, mangaku timnya masih menyelidiki penyebab kebakaran di pondok pesantren milik Sutaman (48) tersebut. Dugaan sementara api berasal dari arus pendek listrik.
"Menurut keterangan saksi, sumber api menyala dari atap," ujarnya.
Kebakaran di Pondok Pesantren Hidayatul Muslimin merupakan peristiwa kedua yang terjadi di Kabupaten Kubu Raya dalam sepekan. Sehari sebelumnya pada Rabu 30 Juli malam, kebarakan melanda Pasar Kapuas Besar di Jalan Sultan Muhammad. Sebanyak 22 ruko ludes dilalap si jago merah.
Meski lokasi kebakaran tepat berada di dekat Sungai Kapuas, bukan berarti proses pemadaman menjadi mudah. Kobaran api sangat besar ditambah kepulan asap hitam pekat yang tertiup angin ke arah petugas pemadam.
Alhasil, puluhan petugas yang sebagian besar tidak menggunakan masker harus menahan napas cukup lama. (ris)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.