KPU menunjukkan surat suara yang rusak dan salah cetak (Ilustrasi Okezone) SEMARANG - Komisi Pemilihan Umum Jawa Tengah membantah adanya belasan ribu surat suara rusak hasil temuan Badan Pengawas Pemilu Jawa Tengah. Ketua KPU Jawa Tengah, Joko Purnomo, mengklaim bahwa kertas suara rusak tersebut merupakan hasil sortir KPU Kabupaten-Kota.
"Tidak ada surat suara temuan Bawaslu. Yang ada laporan hasil sortir. Jadi surat suara rusak itu hasil sortir yang dilakukan KPU Kabupaten - Kota," kata Joko dalam pesan singkat kepada Okezone, Jumat 4 Juli 2014.
Atas surat suara rusak yang sudah disortir tersebut, kata Joko, selanjutnya akan diganti bagian logistik KPU. "Selanjutnya bagian logistik akan memverifikasi dan mengganti dengan yang baik untuk mencukupi surat suara sesuai kebutuhan masing-masing Kabupaten atau Kota," ungkap Joko menambahkan.
Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu Jawa Tengah menemukan belasan ribu kertas suara rusak untuk Pemilihan Presiden 2014 di Jawa Tengah. Menurut Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Jawa Tengah, Teguh Purnomo, kerusakan kertas suara terjadi hampir di semua kabupaten atau kota.
Selain itu, kata Teguh, Bawaslu Jawa Tengah yang menemukan 21 Kabupaten atau Kota yang kekurangan kertas suara. "Data kami per 2 Juli 2014, masih ada 11.385 surat suara rusak dan ada kekurangan surat suara sebanyak 130.557. Itu tersebar hampir di semua Kabupaten - Kota di Jawa Tengah," kata Teguh.
Namun, menurut Joko, jumlah surat suara di Jawa Tengah tidak sampai belasan ribu. "Surat suara sudah terlaporkan pada 29 Juli kemarin jumlahnya sekitar 8.120 lembar," ungkap Joko.
(hol)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.