Kisah CEO Pepsi & Nasihat Sang Ibu (CEO Pepsi Indra Nooyi: Reuters) JAKARTA - Menjadi seorang Chief Executive Officer (CEO) mungkin merupakan prestasi tertinggi bagi seorang pengusaha maupun pekerja kantoran. Tapi, siapa sangka jabatan CEO menjadi tidak berarti saat anda sampai ke rumah.
Itulah yang dialami CEO PepsiCo Indra K Nooyi sekira 14 tahun yang lalu. Saat itu dia tengah lembur, karena harus menyelesaikan akuisisi Quaker Oats, dan tiba-tiba mendapat telepon dari chairman dan CEO saat itu, dan menunjuk dia menjadi CEO.
"Saya sangat terkesan. Lihatlah latar belakang saya, dan dari mana saya datang. Untuk menjadi presiden dari sebuah perusahaan Amerika ikonik dan memimpin dewan direksi, saya pikir sesuatu yang istimewa yang terjadi padaku," kata dia seperti dilansir dari Business Insider.
Akhirnya, Indra pun bergegas pulang di tengah begitu banyaknya pekerjaan yang masih harus dilakukan. "Saya memutuskan untuk pulang dan berbagi kabar baik dengan keluarga saya," katanya.
Dia tiba di rumah sekitar pukul sepuluh malam untuk menyampaikan kabar gembira tersebut. Alih-alih mendapat sambuatan hangat, dia malah harus diperintah ibunya untuk membeli susu.
"Waktu itu ibu saya sedang menunggu di atas tangga. Saya melihatnya dan berkata, 'Ibu, saya punya kabar baik'. Lalu dia berkata, 'biarkan kabar itu menunggu. Sekarang kamu pergi dulu ke toko dan belilah susu?'," cerita dia.
"Saya melihat ke dalam dan tampaknya suami saya berada di rumah lebih dulu. Aku berkata, 'jam berapa dia (suaminya) sampai di rumah?'. Ibu saya berkata, 'pukul delapan,'. Saya pun bertanya, 'kenapa ibu tidak memintanya untuk membeli susu?', tapi ibu hanya menjawab, 'dia sudah lelah'," jelas Indra.
Indra pun heran, pasalnya di rumah tersebut juga ada beberapa orang lagi, yang sudah tiba lebih dulu dari dia. Karenanya, Indra pun kembali bertanya kepada ibunya.
"Kenapa kau tidak meminta mereka untuk membeli susu? Ibu saya berkata, 'Aku lupa'. Dia mengatakan, saya perlu membeli susu untuk pagi hari. Jadi seperti seorang putri yang berbakti, aku keluar dan membeli susu," tutur dia.
Usai membeli susu, Indra pun kembali ke masalah awalnya, yakni memberitahu keluarganya bahwa dia sekarang bos di sebuah perusahaan terkenal di Amerika.
"Saya datang dan melemparkan susu yang saya beli ke meja dan berkata, Aku punya kabar baik. Aku baru saja diberi tahu bahwa aku akan menjadi presiden di dewan direksi," katanya.
"Tapi apa tanggapan ibu? Yang ibu lakukan hanyalah menyuruh saya pergi ke luar dan membeli susu, ibu macam apa Anda?" katanya kesal.
Akan tetapi, bukannya mendapatkan permohonan maaf dari sang ibu, Indra malah diserang balik oleh ibunya.
"Ibu saya berkata, biarkan ibu menjelaskan sesuatu kepada kamu. 'Mungkin kamu adalah presiden PepsiCo, mungkin kamu berhasil duduk di dewan direksi. Tetapi ketika kamu sampai di rumah ini, kamu seorang istri, kamu seorang putri, kamu seorang menantu, dan kamu seorang ibu. Itulah jabatanmu di rumah'," kenang Indra. (rzy)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda. This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.