Penusukan (Ilustrasi) CIREBON - Kepolisian Resor Cirebon menangkap empat anggota geng motor yang melakukan penusukan dan penganiayaan terhadap sejumlah warga akhir pekan kemarin.
Empat orang warga menjadi korban kelompok itu, satu di antaranya merupakan anggota Polri. Saat ini polisi pun masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya yang masih buron.
"Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain samurai dan senjata tajam berjenis lainnya serta sepeda motor yang digunakan sebagai alat kejahatan," terang Kapolres Cirebon AKBP Irman Sugema, Kamis (24/7/2014).
Sebelum ditangkap, puluhan anggota berandalan sepeda motor ini melakukan konvoi pada Minggu 20 Juli dini hari. Dengan menggunakan puluhan sepeda motor, konvoi tersebut mengambil rute Plumbon-Palimanan-Leuwimunding-Rajagaluh-Dukupuntang-Sumber.
Mereka rencananya hendak melakukan sweeping memburu kelompok geng motor lainnya untuk melakukan aksi balasan atas penganiayaan anggotanya di wilayah Palimanan beberapa hari sebelumnya.
Tak berhasil menemukan targetnya, kelompok ini melampiaskan amarahnya kepada warga. Empat orang warga dianiaya dengan menggunakan senjata tajam. Salah satunya Syukron Mulidi, mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon harus meregang nyawa akibat ditusuk menggunakan senjata tajam.
Korban lainnya adalah Nanda Juhanda, Suhedi dan Rudi. Selain itu, Briptu Duladi yang merupakan anggota Polres Cirebon pun tak luput menjadi korban penganiayaan.
"Pelaku akan dikenakan sanksi tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku," tegasnya. (kem)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.