Sejumlah jet tempur Israel pun menyerang berbagai sasaran di Gaza.
Liputan6.com, Gaza - Konflik Israel dan Palestina kian panas. Militer Israel mengirim pasukan tambahan ke perbatasan dengan Jalur Gaza, setelah terjadi peningkatan serangan roket dari wilayah Palestina tersebut.
Sejumlah jet tempur Negeri Yahudi itu pun menyerang berbagai sasaran di Gaza pada Kamis 3 Juli waktu setempat, sementara militan terus menembakkan roket ke wilayah Israel selatan.
Kekerasan itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan akibat pembunuhan seorang remaja Arab di Yerusalem Timur yang diduga sebagai aksi balas dendam setelah 3 remaja Israel dibunuh.
"Jet-jet tempur menarget 15 tempat teror Hamas di Jalur Gaza. Serangan ini sebagai tanggapan terhadap lebih dari 20 roket yang ditembakkan ke wilayah Israel sejak Rabu lalu," ucap pihak militer Israel seperti dikutip Liputan6.com dari VOA News, Jumat (4/7/2014).
Di lain pihak, pejabat Palestina mengatakan 10 warga sipil terluka akibat gempuran udara Negeri Yahudi tersebut.
Sebagian besar roket-roket Palestina itu berhasil disergap di udara. Namun, sedikitnya dua roket menghantam rumah-rumah di kota perbatasan Sderot. Sejauh ini tidak ada laporan mengenai korban luka.
Baca juga:
Hamas: Remaja Palestina Tewas, Israel Akan Tanggung Akibatnya
Remaja Palestina Diculik dan Dibunuh, Aksi Balas Dendam Israel?
Jenazah 3 Remaja Israel Dimakamkan, Gaza Kembali Dibombardir
(Anri Syaiful)