Para militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang terus melakukan teror di Irak, bersumpah untuk membalas setiap serangan udara yang dilakukan militer Amerika Serikat (AS) terhadap Irak.
ISIS juga menebar teror berisis ancaman pembunuhan terhadap setiap warga AS, jika negara pimpinan Barack Obama itu melakukan serangan udara terhadap Irak.
Sebuah akun twitter dengan 21.000 pengikut, yang dijuluki "League of Supporters" (Liga Suporter), menyerukan simpatisan ISIS untuk mengirim pesan peringatan kepada AS agar tidak melakukan serangan udara terhadap Irak.
"Kampanye ini mencerminkan pesan yang dikirim oleh semua orang Sunni di seluruh dunia kepada orang-orang Amerika. (Ini) merupakan ancaman bagi setiap warga Amerika jika melakukan serangan terhadap Irak," bunyi pesan ISIS, seperti dikutip Reuters, Kamis (26/6/2014).
Ratusan pendukung ISIS melalui Twitter menyebarkan pesan dengan nada yang sama. "Sebagai syekh kami martir Osama bin Laden mengatakan, Anda tidak perlu berkonsultasi dengan siapa pun untuk membunuh orang Amerika," bunyi pesan berantai yang disebarkan para pendukung ISIS.
Sebelumnya muncul laporan bahwa pesawat misterius membombardir sarang ISIS di Irak. Televisi Irak melaporkan pesawat misterius itu merupakan pesawat militer AS. Namun, Pentagon membantahnya. Media lain di Timur Tengah menyebut serangan berasal dari phak Suriah.
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.