Jum'at, 6 Juni 2014 - 03:03 wib | Syaiful Islam - Okezone
Logo ISL (Foto: Ilustrasi Okezone) BANGKALAN – Persela Lamongan gagal mencuri poin di markas Persepam Madura United (P-MU), setelah dipaksa tunduk 1-3 dalam lanjutan Indonesian Super League (ISL). Salah satu penyebab kekalahan ini tak lepas dari rusaknya konsentrasi yang disebabkan gol cepat tuan rumah.
Gol tersebut tercipta pada menit kedua yang dilakukan oleh pemain Persegres, Eduard Valuta, sontak mental pemain Laskar Joko Tingkir pun runtuh di Stadion Gelora Bangkalan (SGB).
Ketika mencoba mengejar ketertinggalan, gawang Persela Lamongan yang dijaga Khoirul Huda kembali kebobolan. Dua gol cepat itu semakin mengendurkan semangat para pemain Persela Lamongan.
"Pertama saya ucapkan selamat pada P-MU atas kemenangan ini. kami terlalu cepat kemasukan gol. Kemudian kemasukan lagi," terang Pelatih Persela Lamongan Eduard Tjong.
Ketika para pemain Persela Lamongan mencoba bangkit dan berhasil memperkecil ketertinggalan, justru malah kembali kebobolan. Sehingga skor akhir 3-1 menjadi milik P-MU.
"Pemain Madura United lebih siap dibanding dengan Persela. Pemain Persela sedikit kehilangan konsentrasi. Ini menjadi pelajaran berhaga. Semoga pada pertandingan berikutnya dan bisa menang," paparnya.
(fir)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda. This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.