Pages

Jumat, 01 Agustus 2014

Berita Politik, Hukum, Dunia - Indonesia News Today
Liputan6.com Indonesia News Today, menyajikan kabar berita terkini indonesia dan dunia internasional meliputi berita politik hingga hukum dan kriminal 
TypePad Has the Tools

Looking for a premiere blogging service? Start your blog today on TypePad.
From our sponsors
Sempat Lahir dari Jasad Sang Ibu, Bayi Ajaib di Gaza Meninggal
Aug 1st 2014, 04:10, by Rizki Gunawan

Liputan6.com, Gaza - Seorang bayi prematur -- yang diambil dari rahim ibunya yang sudah terbujur kaku akibat serangan Israel -- akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Deir al-Balah, Gaza Tengah.

Dokter Abdel Karem al-Bawab mengatakan, bayi perempuan yang diberi nama seperti ibunya, Shayma al-Sheikh Qanan itu menghembuskan nafas terakhir pada usia 6 hari pada Kamis 31 Juli 2014 waktu setempat.

Menurut sang dokter, bayi itu meninggal karena komplikasi. Setelah dioperasi secara caesar oleh tim dokter, bayi yang baru berusia delapan bulan di dalam kandungan itu diketahui mengalami gangguan oksigen dan harus menggunakan alat respirator paling lama tiga minggu ke depan. Namun nyawanya tak terselamatkan.

"Saat jantung ibunya berhenti berdetak, bayi mengalami kekurangan oksigen dan membuat otaknya sebagian mati," ujar dokter Abdel Karem al-Bawab, seperti Liputan6.com kutip dari Gulftimes, Jumat (1/8/2014).

"Pasokan listrik yang kurang memadai membuat tabung oksigen si bayi tidak berfungsi maksimal dan kami harus melakukan resusitasi manual lebih dari sekali," imbuh dia.

Dokter lainnya, Fadi Al-Khrote menyebut, orok tersebut adalah bayi ajaib. Sebab, ia masih hidup ketika sang ibu sudah meninggal. Wanita berusia 23 tahun tersebut menghembuskan nafas terakhirnya 10 menit sebelum operasi caesar selesai.

Kata Fadi, seperti dilansir International Business Times, ayah dari bayi tersebut sudah meninggal akibat diserang militer Israel di rumahnya di kawasan Deir al-Balah, Gaza, pada Jumat 25 Juli lalu.

Israel mulai melancarkan agresi militer "Protective Edge Operation" di Gaza sejak 8 Juli 2014 hingga mengakibatan ribuan nyawa melayang. Hingga kini, korban tewas warga Palestina telah mencapai 1.437 jiwa, dan lebih dari 8.100 orang terluka. Dari pihak Israel, tercatat 56 orang tewas, yang hampir semuanya adalah tentara.

Mulai Jumat (1/8/2014), Kelompok Hamas Palestina dan Israel sepakat gencatan senjata kemanusiaan selama 72 jam, sejak pukul 08.00 waktu setempat. Kesepakatan itu dimediasi oleh Sekjen PBB Ban Ki-moon dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry. (Sun)

Baca juga:

Bayi Diselamatkan dari Rahim Ibu yang Tewas Diserang Israel

PM Turki: Serangan Israel di Gaza Seperti Hitler Bantai Yahudi

Zionis, Obama, dan Tanah 3 Agama

(Rizki Gunawan)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
shayma-baby-gaza.png
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions