Liputan6.com, Jayapura - 5 Anggota kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) dikabarkan tewas dalam baku tembak di Distrik Pirime, Kabupaten Lanny Jaya, Papua, sekitar pukul 11.00 WIT.
Baku tembak terjadi saat penghadangan terhadap pergeseran pasukan gabungan Kodim 1702/Jayawijaya, Yonif 756/Wi Mane Sili, Satgas Bantuan dan Denitel di bawah pimpinan Dan Yonif 756/WMS sedang menuju Poskotis Lanny Jaya.
Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua membenarkan adanya kejadian tersebut. Bahkan, hingga berita ini diturunkan, baku tembak masih terus terjadi.
Sampai saat ini baku tembak masih terus terjadi. Saya masih tunggu informasi lanjutan dari lapangan. Nanti bisa telepon kembali ya," katanya ketika dihubungi lewat telepon selular, Jumat (1/8/2014) siang.
Pasukan yang digeser saat baku tembak terjadi sebenarnya hendak melakukan pengejaran terhadap kelompok OPM Enden Wanimbo, Rambo Wenda dan Purom Okiman Wenda yang selama ini melakukan sejumlah penyerangan kepada aparat keamanan dan warga setempat.
Christian juga mengaku dalam baku tembak itu ada 2 anggotanya yang terkena serpihan peluru, yakni Pratu Rohman Caraka, anggota Yonif 756/WMS terkena serpihan peluru di bokong dan satu anggota lain belum diketahui identitasnya.
Beberapa hari sebelumnya, tepatnya saat Idul Fitri, baku tembak terjadi di Lanny Jaya. 2 Anggota polisi tewas dalam kejadian itu, 2 lainnya tertembak dan 4 anggota polisi yang ada di dalam rombongan tersebut selamat.
Hingga saat ini, 2 korban polisi masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara. Dalam kejadian tersebut, 4 senjata api milik polisi dirampas. (Yus)
(Rinaldo)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.