Created on Thursday, 08 August 2013 02:52 Published Date
Jakarta, GATRAnews - Penembakan terhadap anggota kepolisian oleh orang tak dikenal diduga berkaitan dengan terorisme. Karena itu, Mabes Polri menurunkan Densus 88 Antiteror Polri, dalam penyelidikan kasus dua penembakan misterius terhadap dua anggota kepolisian di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. "Densus 88 Antiteror juga terlibat, karena diduga terkait aksi teror," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Rikwanto, di Jakarta, Rabu (7/8).
Rikwanto, sebagaimana dilaporkan Antara, menuturkan bahwa penyelidikan terhadap penembakan anggota kepolisian akan ditelusuri berkaitan dengan aksi teror lainnya, seperti ledakan bom di Vihara Ekayana, Jakarta Barat.
Sebelumnya, seorang anggota Satuan Pembinaan Masyarakat Polsek Cilandak, Aiptu Dwiatno, meninggal dunia, usai ditembak orang tidak dikenal di sekitar Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (7/8), sekitar pukul 05.00 WIB.
Kejadian lainnya, seorang anggota Satuan Lalulintas Polres Metro Jakarta Pusat, Aipda Patah Saktiyono, 53 tahun, juga menjadi korban penembakan dua orang pengendara motor di Jalan Cirendeu Raya, Ciputat, Sabtu (27/7) sekitar pukul 04.30 WIB.
Aksi teror lainnya, terjadi ledakan diduga bom berdaya ledakan rendah di Vihara Ekayana Jalan Mangga II/8 RT 08/08 Kelurahaan Duri Kepa, Jakarta Barat, Minggu (4/8) sekitar pukul 19.01 WIB. (TMA)
Berita Lainnya :