Pages

Selasa, 27 Agustus 2013

GATRANEWS - KLIK GATRA BARU BICARA
GATRANEWS, Berita Politik dalam dan Luar Negeri // via fulltextrssfeed.com 
Free Business Tech Map

Get the technology blueprint + discover the 4-part/12-month process that I used to build a raving fan base that buys over $250k of my stuff... per year!
From our sponsors
Menteri Perdagangan Buka Impor Kedelai
Aug 27th 2013, 08:27

Created on Tuesday, 27 August 2013 14:19 Published Date

Pembuatan Tahu (REUTERS/Beawiharta)Jakarta, GATRAnews - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menjamin pasokan kedelai nasional dengan membuka impor walaupun nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus melemah. "Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menyulitkan kami untuk menurunkan harga kedelai nasional. Anomali cuaca di AS menjadi kendala pasokan kedelai di dalam negeri," kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan seperti dilaporkan Antara, Selasa (27/8).

Pelaku usaha tahu dan tempe, menurut Gita, akan mendapatkan jaminan pasokan kedelai hingga akhir tahun ini.

"Sudah ada pertemuan dengan pengurus koperasi perajin tahu tempe nasional (KOPTI) dan pasokan kedelai hingga akhir tahun ini masih aman. Dari segi konsumsi kedelai nasional, diperkirakan konsumsi kedelai tahun ini mencapai 2,5 juta ton dan hingga Juli, konsumsinya mencapai 1,9 juta ton," paparnya.

Kebijakan harga pembelian pemerintah (HPP) kedelai sebesar Rp 7.000 per kilo, lanjut Gita, petani sudah mulai semangat menanam kedelai. Untuk menjamin pasokan ke pasar nasional, pemerintah tetap membuka keran impor.

"Kedelai adalah komoditas yang tidak menggunakan sistem kuota impor karena produksi nasional hanya 800.000 ton setahun. Sampai akhir tahun diproyeksikan kebutuhan kedelai mencapai 500.000 ton sampai dengan 600.000 ton dan harus dipenuhi dengan berbagai cara," ujarnya.

Gita menambahkan, harga jual kedelai masih bergantung pada kestabilan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan tempe serta tahu merupakan produk turunan kedelai. "Apabila nilai tukar rupiah terhadap dolar AS stabil, akan sangat membantu stabilitas harga kedelai," tuturnya.

Saat ini, harga kedelai mencapai Rp 9.200 per kg atau naik sekitar 18% atau sekitar Rp 1.400 dari harga sebelumnya yang hanya Rp 7.800 per kg. (*/DKu)

Berita Lainnya :

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions