Pages

Sabtu, 10 Agustus 2013

BBCIndonesia.com | Berita
// via fulltextrssfeed.com 
Need cooking inspiration?

Have a passion for cooking delicious meals or need inspiration for your next dish? Daily food fares to quench your palette when you subscribe to Recipe ideas.
From our sponsors
Pertemuan tingkat menteri Rusia-AS
Aug 9th 2013, 14:48, by BBC Indonesia

Sergei Lavrov and John Kerry

Pertemuan menteri berlangsung setelah Obama membatalkan pertemuan dengan Putin.

Menteri Pertahanan dan Menteri Luar Negeri Rusia dan Amerika Serikat sudah memulai pertemuan di Washington, Jumat 9 Agustus 2013.

Dalam pernyataan pembukaan, Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, mengatakan hubungan kedua negara merupakan campuran antara kepentingan bersama dan pada saat bersamaan kepentingan yang bertentangan.

"Kami berdua mengetahui bahwa diplomasi seperti main hockey dan kadang terjadi tabrakan," tutur Kerry yang didampingi Menlu Rusia, Sergei Lavrov, kepada para wartawan.

Pertemuan tingkat menteri ini berlangsung dua hari setelah Klik Presiden Barack Obama membatalkan pertemuanKlik dengan Presiden Vladimir Putin, yang rencananya berlangsung September mendatang.

Hubungan kedua negara memburuk setelah mantan pembocor rahasia intelijen AS, Klik Edward Snowden, mendapat Klik suaka sementara dari pemerintah Rusia.

"Tentu saja kami memiliki perbedaan. Kami akan meneruskan masalah-masalah yang tidak kami sepakati dengan tenang dan terus terang."

Bagaimanapun alasan pembatalan pertemuan Obama tidak dikaitkan secara langsung dengan kasus Snowden namun karena 'tidak ada kemajuan dalam agenda bilateral' keduanya.

Pertemuan Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan kedua negara akan membahas berbagai isu, termasuk krisis Klik Suriah, Iran, dan Afghanistan.

Menurut Menlu Rusia, Sergei Lavrov, Rusia dan Amerika Serikat harus bekerja sama untuk menangani masalah-masalah yang mempengaruhi seluruh dunia.

"Kami bersatu karena tanggung jawab bersama. Kami harus mencegah destabilisasi situasi global kami haris mencegah penyebaran senjata pemusnah massal."

"Tentu saja kami memiliki perbedaan. Kami akan meneruskan masalah-masalah yang tidak kami sepakati dengan tenang dan terus terang," tambah Lavrov.

Rusia merupakan pendukung utama Presiden Suriah, Bashar al-Assad, yang menghadapi perlawanan kelompok pemberontak, yang mendapat bantuan dari negara-negara Barat dan negara Arab yang didominasi umat Sunni.

PBB memperkirakan Klik korban tewas akibat konflik di Suriah sudahKlik mencapai sedikitnya 100.000 jiwa dan belum ada tanda-tanda konflik yang sudah berlangsung dua tahun lebih itu akan berakhir.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions